komponen otomotif
Jakarta - Ada begitu banyak komponen dalam mobil. Untuk menunjang performa laju kendaraan, komponen mobil wajib ganti secara berkala. Pengukuran biasanya dilakukan berdasarkan hitungan kilometer atau jarak tempuh perjalanan mobil.
Contohnya, setiap jarak tempuh perjalanan 10.000 kilometer, filter oli harus diganti. Komponen-komponen mobil seperti ini dinamakan komponen “fast moving”, karena waktu pergantiannya cepat.
- Aksiberbagi.com Beri Pengobatan Hingga Sterilisasi Kucing Jalanan
- Tampilkan Rasa Original, Warung Padang Upik Siapkan 60 Varian Lauk Fresh Setiap Hari
- Warung Oseng Tempe Mbak Evi, Rasanya Tak Sesederhana Menunya
- Penuhi Lima Tanda-Tanda ini Berarti Pasanganmu Sedang Berbohong
- Nature Upaya Bersama Tuntaskan Masalah Gizi di Indonesia
- Semarakkan Awal Tahun 2022, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Program 'Joynuary'
5 Komponen Mobil Wajib Ganti
Setiap komponen mobil, ada batas usianya, yang jika diacuhkan, akan berdampak buruk bagi kinerja mobil Anda secara keseluruhan. Perhatikan baik-baik cara mengenali komponen yang perlu diganti, agar tidak membahayakan keselamatan Anda.
Lalu, apa saja yang termasuk komponen mobil wajib ganti tersebut? Simak penjelasan berikut seperti dilansir dari TrenAsia jaringan media Jogjaaja.com
1. Kampas Rem
Sesuai namanya, kampas rem adalah komponen mobil untuk memperlambat laju ketika pengereman. Ketika Anda menginjak rem, silinder master rem mengirim minyak rem bertekanan tinggi ke kaliper rem.
Kemudian kaliper rem akan menekan kampas supaya bergesekan dengan disc brake, yang menyebabkan kecepatan mobil melambat.
Dengan penggunaan yang terus menerus, kampas rem akan menipis dan habis. Biasanya, kampas rem harus diganti setiap perjalanan 30.000 sampai 35.000 km.
2. Kampas Kopling
Komponen ini berfungsi mengirimkan tenaga mesin ke sistem transmisi persneling. Jika kampas menipis, transfer tenaga mesin ke roda akan berkurang. Akan sangat berbahaya jika komponen ini sampai habis.
Karena hal ini akan mengurangi tenaga mobil secara drastis, juga menyebabkan borosnya bahan bakar. Perhatikan tanda kampas mobil sudah mulai habis berikut ini:
- Menimbulkan bau terbakar (hangus).
- Ketika kopling ditekan, pedal kopling akan mengeras.
- Sulit untuk mengganti gigi.
- Kopling mendadak slip.
Oleh sebab itu, setiap jarak tempuh 20.000 km, kampas kopling harus diganti.
3. Busi
Busi berfungsi menyalakan mesin mobil. Arus listrik dari aki dinaikkan koil dan mengalir ke busi, lalu busi akan mengeluarkan percikan api dan memulai proses pembakaran. Jika percikan api yang dikeluarkan busi mulai mengecil, segera ganti busi mobil Anda.
Standarnya, busi mobil harus diganti setiap 20.000 km. Jumlah busi setiap mobil berbeda-beda, bergantung pada jumlah silinder di mobil tersebut.
4. Filter Udara
Fungsi filter udara adalah untuk menyaring udara supaya tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Jika filter udara kotor, akan mempengaruhi kinerja mesin mobil Anda.
Sehingga bahan bakar yang terpakai menjadi lebih banyak dari seharusnya. Sebaiknya ganti filter udara mobil Anda pada jarak tempuh 40.000 km.
5. Filter Oli
Rumornya, mengganti filter oli sebaiknya pada waktu yang sama ketika mengganti oli. Ganti filter oli setiap jarak tempuh 10.000 km, namun jika ingin mengganti filter oli bersamaan dengan oli juga baik.
- Sekda Lepas Ekspor Sebesar Rp22,4 Miliar, Komoditas Pertanian Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi DIY
- Download Lagu MP3 dari YouTube Gratis Tanpa MP3 Juice, Begini Caranya
- 5 Pemilik Shio Ini Diprediksi Paling Beruntung dan Meningkat Keuangannya di Tahun 2022
Hal ini akan menyebabkan penyaringan oli menjadi lebih bersih dan oli yang digunakan akan lebih berkualitas. Agar seluruh komponen mobil Anda dapat bekerja dengan baik, pastikan komponen mobil wajib ganti diganti secara berkala.